Orang tua/Wali dapat membiasakan anak untuk berolahraga dengan cara yang menyenangkan dan melibatkan aktivitas fisik yang sesuai dengan usia anak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan: 1) Orang tua/Wali menjadi teladan yang baik dalam berolahraga secara rutin sehingga anak akan terdorong untuk mengikuti dan memahami bahwa olahraga adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan. 2) Orang tua/wali perlu menjelaskan kepada anak tentang manfaat berolahraga terutama untuk menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, dan mental. 3) Orang tua/wali perlu membuat kesepakatan dengan anak tentang jadwal untuk aktivitas fisik. Misalnya, pagi atau sore hari untuk bermain sepeda atau bermain bola. Konsistensi dalam jadwal ini membantu anak untuk membangun kebiasaan dan menganggap olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. 4) Orang tua/wali perlu memfasilitasi anak untuk mencoba berbagai jenis olahraga agar anak tidak bosan, tetap semangat, dan menemukan jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan bakat anak, seperti bermain sepakbola, badminton, bola basket, bersepeda, berenang, voli, tenis meja, tenis lapangan, dan jenis olahraga lainnya. 5) Orang tua/wali dapat menjadikan olahraga sebagai kegiatan keluarga, seperti bermain bulu tangkis bersama, bersepeda, berlari, jalan-jalan pagi di taman, atau berenang. 6) Orang tua/wali perlu memfasilitasi anak bergabung dalam suatu klub olahraga. Anak akan lebih termotivasi karena bisa berlatih dan bermain bersama teman-teman sebaya yang juga memiliki minat yang sama. 7) Orang tua/Wali perlu mengurangi atau membatasi waktu anak menonton televisi atau bermain gawai agar punya lebih banyak waktu untuk beraktivitas fisik. Gantilah dengan permainan aktif yang dapat anak nikmati di dalam atau luar rumah. 8) Orang tua/Wali perlu memberi pujian dan apresiasi atas usaha anak setiap kali mencoba aktivitas fisik baru atau rajin berolahraga. Pujian ini akan membuat anak merasa bangga dan lebih termotivasi untuk melakukannya lagi
0 Comments