
Membiasakan anak agar beribadah membutuhkan pendekatan yang lembut,
positif, dan konsisten agar tumbuh dengan rasa cinta terhadap kegiatan ibadah.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1) Orang Tua/Wali menjadi teladan yang baik dalam melakukan ibadah dengan
rutin, sehingga anak akan meniru dan belajar bahwa ibadah adalah bagian
penting dari kehidupan keluarga. Misalnya berdoa sebelum dan sesudah aktivitas atau aktivitas ibadah lainnya yang dilakukan di rumah.
2) Orang tua/wali perlu memberikan penjelasan yang rasional dan relevan tentang ibadah dengan cara mengajak berdiskusi atau membuka kesempatan
anak untuk bertanya agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan
membuat merasa nyaman dalam beribadah karena mengerti maknanya.
3) Orang tua/wali dapat mengajak anak terlibat dalam kegiatan ibadah di masjid,
gereja, atau tempat ibadah lain bersama teman-teman sebaya, seperti pengajian remaja atau kelompok doa. Beribadah dalam komunitas membuat anak
merasa bahwa ibadah adalah hal yang menyenangkan dan dapat dilakukan
bersama teman.
4) Orang tua/wali dapat menyediakan berbagai media untuk memperkuat pemahaman dan semangat anak dalam beribadah, seperti video, buku, artikel yang
menggugah, cerita inspiratif atau film pendek tentang tokoh yang memiliki
kebiasaan beribadah yang baik dan konsisten.
5) Orang Tua/Wali perlu memberikan pujian atau apresiasi setiap kali anak melaksanakan ibadah sebagai pengakuan atas kedisiplinan dalam beribadah. Hal ini
dapat memberikan dorongan emosional positif dan membuat anak bangga
terhadap kebiasaan yang sedang dibangun.
0 Comments